Sejarah kehidupan manusia mencatat kegagalan demi kegagalan mengawali sebuah keberhasilan. Pencapaian manusia hingga saat ini -dan untuk masa yang akan datang- berdiri dari sebuah pondasi kegagalan.
Thomas Edison 'membutuhkan' ratusan kali percobaan yang gagal sebelum akhirnya berhasil menciptakan bola lampu dan penemuan lainnya. Kegagalan bukan menjadi penghalang baginya, tetapi semakin terpacu untuk meraih keberhasilan yang semakin mendekat.
"Many of life's failures are people who did not realize how close they were to succes when they gave up."
Memiliki visi yang jelas atas apa yang hendak dicapai dalam kehidupan ini menjadi dorongan yang kuat untuk mewujudkan impian, sekalipun banyak halangan dan kegagalan yang di alami.
Pada awalnya, segala sesuatu dimulai dari imajinasi atau mimpi yang sepertinya tidak mungkin untuk diwujudkan, atau bahkan bisa dibilang sesuatu yang pasti gagal untuk direalisasikan. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Wright bersaudara (Orville dan Wilbur), bagi mereka membayangkan manusia dapat terbang bebas seperti burung adalah hal yang mungkin untuk terjadi.
Mimpi besar mereka diawali dengan langkah-langkah kecil yang konsisten tanpa henti, itulah yang mereka lakukan. Puluhan bahkan ratusan rangkaian ujicoba model pesawat yang mereka lakukan mengalami kegagalan, bahkan kecelakaan fisik yang di alami tidak mampu menghentikan mereka untuk mewujudkan impian mereka dapat terbang seperti burung.
Melalui usaha yang tak kenal lelah, saat ini mereka telah membuktikan kepada kita bahwa logam dengan bobot mati ribuan ton dapat melayang di udara. Impian mereka bukan mimpi di siang bolong!
Kehidupan manusia pada hakekatnya adalah sebuah proses dari pembelajaran, ada banyak hal-hal yang yang dapat kita ambil hikmah dari hidup ini. Bahkan ketika usia sudah memasuki masa senja.
Sosok yang satu ini pasti sangat dikenal oleh semua kalangan usia di belahan dunia manapun, Harlan 'Colonel' Sanders. Icon dan legenda hidup dari sebuah merek dagang makanan yang sangat terkenal.
Sejak kecil Harland Sanders dipaksa untuk hidup mandiri, tidak mengenyam pendidikan tinggi. Selepas dari ketentaraan Amerika Serikat, Harland Sanders bekerja serabutan untuk menyambung hidupnya sebelum dia memutuskan membuka usaha rumah makannya sendiri. Namun usahanya mengalami kegagalan pada saat usianya 65 tahun.
Perjuangan hidup sang legenda terus berlanjut, sampai akhirnya berhasil membangun kerajaan bisnis fastfood yang mengurita di seluruh dunia -lebih dari 20.000 unit restoran diseluruh dunia, melayani kurang lebih 12 juta orang setiap hari- yang menjadi bukti perjuangan hidup manusia tidak terhalangi oleh usia!
Sedikit contoh di atas diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk kita semua, bahwa kegagalan sering kali diperlukan untuk kita memahami bagaimana caranya memperoleh keberhasilan. Perlu kita pahami juga kegagalan itu sendiri merupakan fase atau proses kehidupan yang wajar kita alami, namun kita tidak boleh berhenti untuk meratapi kegagalan kita dan kemudian 'kapok' mewujudkan impian.
Keberhasilan tidak semata-mata ditentukan oleh seberapa banyak harta yang dimiliki, tidak juga tergantung kepada tingginya jenjang pendidikan yang kita tempuh, bahkan keberhasilan tidak dipengaruhi oleh nasib atau keberuntungan semata.
Keberhasilan dapat tercapai melalui kerja keras dan kegigihan disertai dengan perencanaan yang baik! Kita juga dapat meraih serta mempertahankan keberhasilan dengan sikap mental dan pola pikir yang benar.
Selamat meraih keberhasilan anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar