Minggu, 01 Mei 2011

MEMBERI BAHAGIA

Entah apa penyebabnya, kedua anak lelaki saya kompak meminta jalan-jalan ke tempat pemancingan, kontan saja saya jadi bingung -terus terang saja memang saya tidak hobby mancing- dan harus segera cari tempat pemancingan ikan tersebut.

Sabtu pagi yang cerah memberikan dukungan kepada kami -khususnya junior-junior saya- untuk segera meluncur ke tempat pemancingan. Sesampainya kami disana, spontan saja anak-anak minta ikutan memancing ikan setelah melihat bapak-bapak yang sedang asyik memancing dengan ditemani segelas kopi dan rokok sambil menunggu umpan kail disantap ikan-ikan yang nasibnya sudah jelas akan seperti apa nantinya. Bersama dengan ibunya anak-anak, kami segera mencari tempat yang nyaman dan aman -jangan sampai deh anak-anak saya ini nyemplung ke kolam ikan saking semangatnya- untuk memancing.

Sudah barang tentu kami kikuk dan merasa asing bersama alat pancing dan umpan yang telah tersedia, namun sebagai orang tua yang ingin menyenangkan anak-anak, kami pun mulai beraksi -dengan canggung dan norak- membujuk ikan-ikan malang itu dengan mata kail 'maut' yang dihiasi oleh sarapan favorit mereka. 

Sambil menunggu umpan kail disantap, kami pun menikmati suasana kebersamaan yang tercipta, sambil bercanda dan sesekali istri saya memainkan peran sebagai ibu yang was-was karena melihat anak-anaknya yang nekat melongok ke kolam ikan yang lumayan dalam. Kegaduhan dimulai setiap kali umpat ditarik dan tali pancing menjadi tegang. Anak-anak pun bersorak kegirangan setiap kali kail ditarik tanda umpan mengenai sasarannya.


Kami menikmati waktu kebersamaan lewat kegiatan memancing pada hari itu, anak-anak senang dan sangat ceria, kami pun bergembira, bukan karena mendapat ikan yang cukup banyak. Sebagai orang tua merupakan kebahagiaan ketika kami dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak kami.


Sharing saya melalui tulisan ini, kita dapat memberikan kebahagiaan kepada siapapun dengan memberikan perhatian, melalui ucapan yang mendorong semangat maupun menghibur, rasa empati, atau ketika menjadi pendengar yang baik. Tidak dibutuhkan keahlian atau skill khusus untuk itu, kita sudah memilikinya sejak kita lahir (semua bayi menurut saya adalah penghibur alami yang luar biasa dengan kepolosannya).


Berikanlah kebahagiaan kepada semua orang, maka dunia akan menjadi tempat yang lebih baik untuk anda dan semua orang-orangnya. Anda pun akan berbahagia karena sudah memberikan kebahagiaan.
Selamat berbahagia!

Tidak ada komentar: